Minggu, 29 Maret 2009

KONSEP SEHAT DAN KEPERAWATAN

Konsep sehat
Sehat berarti bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi meliputi seluruh kehidupan manusia, termasuk aspek social, psikologis, spiritual, factor-faktor lingkungan, ekonomi, pendidikan dan rekreasi. Sehat merupakan suatu keadaan yang terdapat pada masa tumbuh kembang manusia. Sehat mencakup manusia seutuhnya meliputi aspek fisik, emosi, social dan spiritual. Setiap individu dalam masa tumbuh kembang selalu berusaha beradaptasi terhadap berbagai stressor dilingkungan atau tempat dia berada dan bekerja sesuai dengan pola budaya lingkungan setempat. Persepsi seseorang terhadap kesehatan berbeda-beda dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan budayanya.

Sedangkan sakit adalah kegagalan atau gangguan dalam proses tumbuh kembang, gangguan fungsi tubuh, dan penyesuaian dri manusia secara keseluruhan, atau gangguan salah satu fungsi tubuh, sakit merupakan suatu keadaan dimana seseorang berada dalam keadaan tidak seimbang akibat adanya pengaruh yang datang dari luar atau dari dalam dirinya oleh karena pengertian sehat dan sakit tidak terlalalu spesifik, aka para ahli sepakat menggunakan suatu rentang atau skala untuk mengukur tingkat atau status kesehatan seorang. Salah satu ukuran yang dipakai adalah healthillnes continuum atau rentang sehat sakit ( lihat gambar 4 )


Rentang sehat sakit merupakan skala hipotesa yang berjenjang untuk mengukur keadaan seseorang. Tingkat sehat seseorang berada pada skala yang bersifat dinamis, individualis, dan tergantung pada factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Menurut model ini, keadaan sehat selalu berubah secara konstan, dimana rentang sehat sakit berada diantaraa dua kutub yiatu keadaan sehat utama disatu kutub dan keadaan terminal atau kematian pada kutub lain. Pada saat penyakit bertambah berat, seseorang akan mengalami berkurangnya perasaan sehat, bertambahnya perasaan sakit dan menurunnya kemampuan fungsional.
Konsep sehat digunakan sebagai landasan untuk mencapai sasaran keperawatan. Keperawatan memberikan bantuak kepada individu, keluarga dan masyarakat dalam memenuhi kegiatan dasar sehari-hari, adaptasi terhadap keadaan sehat atau sakit serta mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kegiatan keperawatan ditujukan kepada pencapaian kemampuan individu untuk merawat dirinya. Pendekatan pelayanan kesehatan utama (primary health care) memungkinkan asuhan keperawatan esensial dapat dijangkau masyarakat (Individu, keluarga dan masyarakat). Oleh karena itu perawat harus berpartisipasi aktif dalam mengembangkan system pelayanan kesehatan utama sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang implementasinya memanfaatkan perawat secara efektif.
Konsep Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.

Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik fan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan seharo-hari secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health Care) untuk memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab serta etika profesi keperawatan.

Keperawatan yang komprehensif memperhatikan klien sebagai individu, keluarga dan masyarakat dengan membantu mengadakan penyesuaian diri yang dibutuhkan akibat penyakit yang dideritanya sehingga mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari. Keperawatan mengakui dan menghargai keluhuran martabat manusia, tidak membedakan jenis kelamin, umur, warna kulit, etnis, ras, agama, bangsa, kepercayaan dan tingkat social budaya termasuk ekohomi. Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses keperawatan dalam membantu klien mencapai tingkat kesehatan optimal.
Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Dalam hal ini, pertama, keperawatan menganut pandangan yang holistic terhadap yaitu keutuhan manusia sebagai mahluk bio-psiko-sosial dan spiritual, kedua, kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistic dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjungjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam arti tidak dibedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulitm etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi social. Keempat keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan serta kelima, bahwa keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti perawat selalu bekerja sama dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar