Minggu, 29 Maret 2009

BIKIN PROPOSAL YAH…

I. Langkah-langkah Penyusunan Karya tulis Ilmiah (skripsi):

A. Perencanaan

1. Langkah pertama mahasiswa dalam merencanakan sebuah proposal penelitian yaitu mencari masalah penelitian dan pertanyaan penelitian.
Darimanakah mendapatkan masalah penelitian:
Masalah penelitian akan didapatkan dari:
a. Pengalaman sendiri, misalnya sebagai petugas kesehatan tentunya akan mendapatkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan atau teori dengan kenyataan dan itulah masalah.
b. Orang lain, yang ahli dibidangnya. Orang tersebut menyatakan ada masalah, dan pernyataan orang tersebut bida diambil sebagai masalah penelitian.
c. Buku tuntunan. Dengan membaca bias didapatkan permasalahan.
d. Penelitian, jika membaca hasil penelitian orang lain dan disana akan mendapatkan masalah yang direkomendasikan oleh peneliti.
e. Bisa juga dengan melakukan penelitian kecil (small research) terkait sebuah topic, dari penelitian ini akan didapatkan masalah.
Pertanyaan penelitian dapat dibuat dari masalah yang telah temukan. Satu pertanyaan penelitian minimal bisa dijadikan satu judul penelitian

2. Setelah langkah pertama selesai maka akan menuju langkah selanjutnya yaitu menuliskan isi fikiran/masalah yang ditemukan ke dalam sebuah proposal penelitian

B. Penyusunan Proposal

1. Latar belakang
Merupakan pembenaran (justifikasi) terhadap pemilihan masalah penelitian.
Dalam latar belakang calon peneliti memaparkan:
- mengapa penelitian tersebut harus dilakukan?
- bagaimana kalau tidak dilakukan penelitian?
- bagaimana kalau dilakukan penelitian?

Pada saat menjelaskan mengapa penelitian dilakukan, calon peneliti harus menjelaskan fenomena/masalah yang ada dilapangan sehingga menyebabkan perlunya untuk dilakukan penelitian. Dalam menjelaskan masalah, calon peneliti harus membandingkan antara harapan atau teori dengan kenyataan yang ada sehingga timbul kesenjangan (masalah).
Fenomena yang ada dapat diperoleh dari:
- hasil penelitian pendahuluan (small research)
- hasil penelitian orang lain
- instansi lain yang sesuai
- pengalaman calon peneliti

Data atau fenomena tersebut disusun dengan menggunakan metode deduktif atau induktif (dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum). Contoh menggunakan metode deduktif. Dalam kesempatan ini calon peneliti ingin menjelaskan data yang berasal dari organisasi kesehatan dunia, dinas kesehatan kabupaten, dinas kesehatan provinsi, departemen kesehatan, rumah sakit kabupaten atau kota, dan unit tertentu di rumah sakit kabupaten atau kota/puskesmas/masyarakat. Maka pada saat menuliskan calon meneliti mengurutkan data atau fenomena dari:
1. World Health Organization (WHO) (Dunia)
2. Depatemen Kesehatan (Indonesia)
3. Dinas Kesehatan Provinsi (Provinsi)
4. Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota (Kabupaten atau Kota)
5. Rumah Sakit/Puskesmas/Masyarakat
6. Unit Tertentu dari Rumah Sakit/Puskesmas/Masyarakat

Selanjutnya setelah menampilkan fenomena tersebut calon peneliti mengungkapkan masalah atau kesenjangan yang ada, dengan cara membandingkan antara harapan dan kenyataan. Hasil perbandingan tersebut menunjukan adanya kesenjangan yang harus dicari jalan pemecahannya. Salah satu pemecahannya adalah perlunya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah tersebut. Setelah itu peneliti juga memberikan alasan apabila penelitian tidak dilakukan dan apabila penelitian dilakukan.
Contoh: Judul Penelitian “Hubungan antara tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan memeriksakan diri kepada petugas kesehatan RSU. Langitan Kabupaten Langitan”

2. Rumusan Masalah penelitian
Masalah penelitian merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilakukan. Masalah penelitian ditulis dalam bentuk kalimat tanya.
Contoh: agaimana Hubungan antara tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan memeriksakan diri kepada petugas kesehatan Kabupaten Langitan?

3. Tujuan penelitian.
Tujuan Umum:
Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini dengan kata lain tujuan akhir dari penelitian ini.
Contoh: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan memeriksakan diri kepada petugas kesehatan RSU Langitan Kabupaten Bumian

Tujuan Khusus :
Tujuan khusus merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui variabel independen dan dependen. Apabila ada sub variabel dari independen maupun dependen maka dibuat juga dalam tujuan khusus.
Contoh:
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
a. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah yang memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan
b. Mengidentifikasi ketaatan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah yang memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan
c. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dan memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan berdasarkan tingkat pendidikan
d. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dan memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan berdasarkan usia

4. Manfaat Penelitian.
Dalam menjelaskan manfaat penelitian calon peneliti harus menjelaskan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan terhadap calon peneliti, profesi calon peneliti, tempat penelitian, instansi calon peneliti kalau mungkin manfaat untuk penelitian selanjutnya. Penjelasan tentang manfaat penelitian harus ditulis secara spesifik, artinya manfaat tersebut adalah manfaat dari penelitian yang akan dilakukan bukan dari yang lain.

Contoh:
1) Manfaat untuk peneliti:
- melalui penelitian ini peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran terutama tentang hubungan tingkat pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan
2) Manfaat untuk profesi keperawatan:
- melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah memperkaya keilmuan dalam keperawatan terutama keperawatan maternitas tentang hubungan antara pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan
- Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah memperkaya keilmuan dalam keperawatan terutama keperawatan maternitas tentang hubungan antara pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan.
3) Manfaat untuk tempat penelitian
- Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi Rumah Sakit Umum Polewali terkait dengan hubungan antara pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan.
4) Manfaat untuk Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah Langitan
- Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai literatur ilmiah dalam bidang keperawatan maternitas terutama dalam hubungan antara pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan.
5) Manfaat untuk penelitian selanjutnya
- Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan dalam melanjutkan penelitian terkait dengan hubungan antara pengetahuan WPS (wanita pekerja sex) di lokalisasi Antah Berantah dengan ketaatan dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Langitan.

5. Metode Penelitian:
Berikut ini contoh dari metode penelitian, akan tetapi setiap penelitian mempunyai metode-metode yang berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin di capainya. Metode penelitian adalah cara penelitian itu dilakukan. Biasanya
Metode penelitian terdiri dari:
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat menunjukan sebuah cara memandang sebuah penelitian berdasarkan cara pandang tertentu. Misalnya: Jenis penelitian berdasarkan jenis data yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian dilihat dari cara pendekatan yaitu cross sectional (potong lintang) dan longitudinal. Jenis penelitian dilihat dari hubungan antar variabel yaitu deskriftif, korelasional, komparasi.
b. Tempat Penelitian
Tempat penelitian menunjukan dimana penelitian akan dilakukan. Disini calon peneliti harus secara lengkap menjelaskan tentang rencana penelitian akan dilakukan. Apabila tempat penelitian dilakukan di lebih dari satu tempat maka calon peneliti harus menjelaskan dimana saja penelitian tersebut.
c. Waktu Penelitian
Dalam menjelaskan waktu penelitian, calon peneliti harus menjelaskan dari mulai perencanaan sampai dengan publikasi. Kebanyakan calon peneliti mengambarkan waktu penelitian dalam bentuk tabel rencana penelitian.
d. Populasi, sampel dan sampling
- Dalam menjelaskan populasi, calon peneliti harus menjelaskan berapa besar populasi yang menjadi target dalam penelitian tersebut. Target populasi adalah populasi yang akan digunakan untuk melakukan generalisasi dari sebuah penelitian.
- Dalam menjelaskan sampling calon peneliti dengan cara apa mengambil sampel. Dalam menentukan jenis sampling seorang peneliti harus mempertimbangkan populasi target, metode penelitian, dan jenis pendekatan.
- Dengan menggunakan tehnik sampling yang baik calon peneliti dapat menentukan ukuran sample dari sebuah penelitian. Sample merupakan subjek penelitian yang terlibat langsung dalam penelitian. Hasil dari sample tersebut pada akhir penelitian akan digeneralisasi pada populasi target.
e. Instrumen penelitian
- Validitas
- Reliabilitas
f. Rencana analisa
- UnivariatTujuan dari analisis univariat (deskriftif) adalah menjelaskan/ mendeskripsikan karakteistik masing-masing variabel yang diteliti. Pada dasarnya analisis ini digunakan untuk meringkas data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Ringkasan tersebut selanjutnya dibandingkan dengan gambaran dari subjek yang lain. Dalam meringkas data numerik ukuran tengah yang biasa dipergunakan adalah mean, median, dan modus. Sedangkan nilai tengah diantaranya range, jarak inter quartil, standar deviasi.
- BivariatAnalisis ini digunakan untuk menghuji hubungan atau pengaruh dari dua buah variabel. Jenis uji bivariat disesuaikan dengan jenis data dari masing-masing variabel.

g. Etika Penelitian
Dalam menjelaskan etika penelitian calon peneliti harus menjelaskan masalah etik yang mungkin terjadi. Masalah etik tersebut dijelaskan oleh calon peneliti secara jelas termasuk cara mengatasi masalah etik tersebut. Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian adalah: hak untuk self determination; hak terhadap privacy dan martabat; hak terhadap anonymity dan confidentiality; hak untuk mendapatkan penanganan yang adil; dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau kerugian. Hak self determination memberikan otonomi kepada subjek penelitian untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini. Sedangkan hak terhadap privacy dan dignity memberikan kesempatan kepada subjek penelitian untuk menentukan waktu, dan situasi dimana dia terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan di subjek penelitian tidak boleh dikemukakan kepada umum tanpa persetujuan dari yang bersangkutan. Sementara itu hak anonymity dan confidentiality didasari atas hak kerahasiaan, subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonim dan memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar